34
Soedah bebrapa kali Dantes taoe datang di sitoe.
Jang diomongken di itoe sore di dalam itoe roemah-makanan, ialah halnja banjak permadani, banjak kain soetra dan banjak laken, semoewa barang seloesoepan. Sekalian itoe misti dibawa ka satoe tampat soenji, di mana ia nanti diserahken pada pembelinja jang nanti bawa itoe ka pasisir Frankrijk. Kaoentoengan di dalam ini perkara nanti ada besar sekali, hingga sekalian orang kapal nanti mendapat bagian besar.
Kapitein kapal Amalia bri taoe perasaännja, bahoewa hal serahken barang-barang itoe pada lain kapal baiklah dibikin di tepi poelo Monte Cristo, satoe poelo jang tida ada poenja pedoedoek, tida ada poenja pabejaän.
Satelah dengar namanja poelo itoe. Dantes djadi bergoemetar oleh kerna merasa amat girang; maka ia lantas berbangkit dan berdjalan-djalan boelak-balik, soepaja tida nanti ketara, jang hatinja ada tergontjang keras.
Tempo ia datang kombali ka dekat madjikannja, perkara jang diperdamiken itoe, soedah ditetapken. Kapal Amalia nanti antarken itoe Larang-barang ka poelo Monte-Cristo, dan nanti berangkat ka sana pada esok malam. Tempo Edmond Dantes ditanja bagimana pikiraunja atas hal itoe, lantas sadja ia berkata, balioewa poelo Monte-Cristo itoe ada amat soenji dan baik sekali aken orang bekerdja di dalam gelap.