32
Satelah soedah semboeh. Dantes maoe kasihken pada Jacopo ia poenja bagian di dalam kaoentoengan dari palajaran itoe, kerna hendak membalas kebaikannja Jacopo itoe; tapi Jacopo djadi goesar dan tampik itoe pembrian.
Dari sebab bagitoe lakoenja Jacopo pada Edmond Dantes. Edmond poen djadi merasa tjinta pada Jacopo itoe, hingga ia-orang berdoewa djadi bersobat baik.
Jacopo merasa senang, oleh kerna Edmond maoe djadi sobatnja: ia poen telah dapat taoe, jang Edmond ada ampoenja banjak pengataoean dan ada lebih pintar dan, tjerdik dari padanja.
Djoega salama ada di pelajaran itoe, pada tiap kali tida ada ombak besar dan kapal boleh berdjalan dengan senang, Edmond Dantes membri pada Jacopo pengadjaran di dalam hal pelajaran.
Dengan mengadepi peta laoetan, Dantes mengoendjoek di mana adanja telok teiok di pasisir, djoega ia menerangken halnja kompas dan hal melihat bintang-bintang, sabagamana jang perloe di antara orang-orang pelajaran.
Dan kaloe Jacopo menanja, apa goena satoe matroos seperti dia peladjari segala ilmoe pengataoean itoe, Dantes berkata:
"Siapatah boleh taoe? Barangkali djoega kaoe ini nanti djadi kapitein kapal; Bonaparte, orang Corsika seperti kaoe, telah mendjadi keizer."
Doewa boelan sateugah telah berlaloe, dan di dalam itoe tempo Dantes berlajar ka sana-sini