Lompat ke isi

Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 5.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

29

Toekang tjoekoer itoe memandang dengan heran kapada Dantes, jang pake ramboet dan djembros bagitoe pandjan: di masa itoe poen tida ada kabiasaän aken membiarken ramboet dan djembros sampe djadi pandjang bagitoe.

Aken tetapi toekang tjoekoer itoe tida membi­lang satoe apa, nanja lantas sadja moelai tjoekoeri Dantes.

Satelah soedah seleseh ditjoekoeri ramboet dan djembros, Dantes lantas berkatja. Seperti telah terseboet, sekarang ini ia beroemoer tigapoeloeh tjga tahon; itoe kasengsaraän ampatbelas tahou lamanja ada tirbitken perobaban banjak pada roepanja Dantes itoe. Ia poenja moeka jang boendar, sekarang ini djadi londjong; ajer moeka jang manis, sekarang ini djadi sada-sada asam, sedang mata jang bersorot haloes, sekarang ini djadi sada-sada beringas. dan koelitnja moeka djadi berwarna poetih poetjat, kerna lama tida kena pada panasnja mata-hari.

Dantes itoe tersenioem dengan memandang pada roepa sendiri, dan berkata di dalam hati, bahoewa sekalipoen ia masih ada ampoenja sobat, ini sobat tantoe sekali tida kenali padanja; kerna ia sendiri tiada kenali lagi roepanja diri.

Itoe kapitein dari kapal Amalia. sebab soeka Edmond Dantes bekerdja teroes di kapalnja, ia kasih Edmond itoe pindjam oewang, jang misti di­bajar sadja dengan bagian dari kaoentoengan jang Edmond nanti dapat dari palajaran kapal itoe.