XX.
PAKOEBOERAN DI BENTENG D IF.
––––––––––––
Di atas bale pembaringan ada terletak majitnja Faria jang telah dimasoekken ka dalam karoeng keper. Dantes melihat itoe dengan merasa antjoer hati, laloe ia berdoedoek diam di dekat itoe majit. la merasa, jang sekarang ini ia ada sendirian kombali seperti di tempo doeloe. la poenja niatan aken boenoeh diri, jang doeloe hari telah dihilang ken oleh Faria, sekarang ini timboel kombali.
Kaloe akoe bisa mati," kata Dantes sendiri-diri: akoe nanti tjari sobatkoe ini, dan tantoelah djoega akoe nanti bertemoe kombali kapadanja. Tapi tjara bagimana memboenoeh diri? Akoe rasa, baeklah dengan djalan bagini: Akoe tinggal diam di sini. dan boenoeh orang jang masoek ka sini paling doeloe, hingga akoe nanti mendapat hoekoeman mati.
Aken tetapi baroe sadja habis berkata bagitoe. Dantes itoe lantas mendapat pikiran lain, lantas
Bagian 5 Vel 1