Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/86

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Dantes lantas djatohken gendi itoe jang lantas terpetjah dan belarakan di tanah. Ia pilih bebrapa potong petjahanaja gendi itoe dan oempatken itoe di bawah roempoet kering di pembaringan. Sigra djoga Dantes moelai kerdja sabagimana jang telah diniati olehnja; aken tetapi dari sebab di itoe waktoe ada gelap, maka soekarlah aken ia bekerdja kerna tida dapat melihat, dan sigralah djoega is poenja petjahan gendi bertemoe pada barang kera jang tida dapat digoegoerken dengan dikeroek keroek. Maka Dantes lantas taro kombali bal pembaringannja pada tampatnja itoe, laloe ia menantiken terbitnja siang.

Di dalam antero malam itoe Dantes memasang koeping dan dengari boenjinja tembok jang digasir

Satelah terbit mata-hari, cipier datang ka dalam pandjaranja Dantes, dan Dantes lantas tjerita, bah hoewa sedang ia minoem di hari kamarin, gend ajer telah terlepas dari tangaruija dan djadi petjab Dengan mengomel cipier itoe lantas pergi mengam bil satoe gendi baroe, sedang petjah-petjahan dar gendi jang djadi antjoer, tinggal belarakan djoeg di tanah. Sigra djoega cipier itoe datang kombali dengan gendi berisi ajer, dan sesoedahnja membri ingat, soepaja Dantes lebih beräti-ati, lantas sadja ia berangkat pergi.

Dengan girang Dantes dengar pintoenja kamar dikoentji, dan satelah boenji kakinja cipier jang djalan, soedah tida terdengar lagi, lantas sadja Dan