Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Ia memimta, soepaja oiaug idsinken dia kaloewar, dari kamar aken berdjalan-djalan ; ia meminta djoega, soepaja la dibri kitab-kitab aken ia batja dan pekakas-pekakas akeu ia bekerdja; tapi tida satoe permintaännja itoe dikaboelkeii. Sedang bagitoe tida berenti ia uieiniata, dan ia djadi biasa aken mengomong kapada cipier, maskipoen orang ini tida soeka menjahoet dan kaloe sadja bole ber diam, keras ia mernbisoe,- [aken tetapi hal mengomong pada saorang, kendatipoen saorang bisoe, ada membri rasa enak pada hatinja Dantes. Sebab bagitoe maskipoen djarang disahoeti, tidalah loepoet Dantes soeka djoega niengoniong, seperti ia se ngadja berkata-kata, aken dengar soewaranja sendiri Ia soedah tjoba mengomong sendiri-diri, aken tetapi soewaranja sendiri membri rasa kaget padanja; kerna ia boekau saorang gila.

Pada tempo beion tertoetoep, Dantes itoe sering merasa mengkirik boeloe di badan, kaloe ia beringat pada kalakoeännja pendjahat-pendjaliat di dalam toetoepan, sabagimana jang ditjeritaken oleli orang jang taoe; maski bagitoe, sekarang ini Dantes ada merasa ingin aken tertoetoep sama orang-orang itoe. soepaja bisa dapat liliat moekanja orang, jang lain dan pada moeka si djoeroe-koentji. Dantes ada rasa mengiri di dalam bati, kenia beringat bahoewu pendjabat-pendjahat itoe ada lebih beroentoeng dari padanja, kendatipoen kaki marika itoe ada terpe­ gang dengan belokan; marika itoe poen ada ber