»Kaloe bagitoe, sadiakenlah peiidjaga, sabagi mana jang perloe," sahoet itoe inspecteur.
Doevva soldadoe lantas dipanggil, dan itoe in specteur bersama-sama gouverneur dan orang pe ngikoetnja lantas moelai toeroen di tangga tembok jang amat mesoem dan litjin dan berhawa boesoek hingga djikaloe orang berdiam lama sedikit di sitoe, lebih lagi orang-orang jang tida biasa, lantas sadja merasa nak dan engap.
»Ha!' kata itoe inspecteur di tengah djalan: >siapatah jang tinggal di kamar ini? '
»Saorang paling djahat dari dalam soewatoe koempoelan djahat, dan telah diserahkan pada kita di sini soepaja terdjaga dengan ati-ati, kerna dia ini tida takoet satoe apa.
— »Apa dia sendiri sadja di sini?"
— »Ja, sendiri sadja."
— »Soedah brapa lama?"
— »Kira-kira satoe tahon."
— »Apa dari waktoe baroe tertoetoep dia tertoe- toep di ini kamar gelap?"
— »Tida, Toewan! hanja sadari ia maoe memboenoeh pada djoeroe-koentji jang datang bawain ia makanan. "
— »Dia soedah maoe memboenoeh pada djoeroe koentji?"
»Ja, Toewan ! inilah dia djoeroe-koentji itoe, jang sekarang membawa api di depan kita. Memang kaoe, ja, Antoine?"