Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

»Itoelah hamba tida dapat taoe, Toewaukoe!" sahoet itoe baron Dandré.

— »Kaoe tida taoe ! Apa kaoe soedah loepa aken tjari taoe hal itoe? — Ha! tida goena ditjari taoe, sebab itoe satoe perkara ketjil sekali, ja?" kata poela Baginda dengan menjindir.

— »Toewankoe ! hamba tida bisa dapat taoe hal itoe : kabar jang datang itoe poen mewartaken sadja, bahoewa Napoleon telah naik ka daratan Frankrijk dan mendatangi ka sini dengan djalan di Gap dan Sisteron."

— »Tjara bagimana kabar itoe telah datang padamoe?"

Itoe mantri politie lantas toendoek dan dengan merasa maloe ia berkata: »Dengan toeloengan kantoor-kawat."

Baginda mengamperi satindak, dan sambil peloek tangan ia berkata dengan moerka:

»Hm! toedjoeh balatantara jang terkaoem djadi satoe, soedah roeboehken itoe orang!- satoe moedjidjad besar telah poelangken kami ka atas tachta aki-mojangkoe, sasoedah doewapoeloeh lima tahon lamanja kami hidoep di loewar karadjaänkoe ; di dalam itoe doewapoeloeh lima tahon kami tjari taoe baik-baik segala halnja rahajat dan perkaranja Frankrijk ! abis-abis, sasoedah kami dapatken harapan hati, kami misti melihat koewasakoe terlolos dari tangankoe dan diremoekken oleh moesoeh!"