Dantes angkat itoe bangkoe dan ajoenken itoe di atasan kapala.
Baiklah!" kata itoe cipier: »dari sebab kaoe maoe djoega, akoe nanti bri taoe permintaanmoe pada Gouverneur."
»Soekoerlah," kata Dantes, sambil taro itoe bangkoe pada tampatnja; laloe ia berdoedoek di bangkoe itoe, sedang matanja ada kalihatan beringas, mirip pada matanja orang gila.
Itoe cipier berdjalan pergi, dan sebentar lagi ia datang kombali bersama sama ampat soldadoe dan satoe koporaal.
»Dengan titah Gouverneur," kata cipier itoe pada itoe koporaal, sambil menoendjoek pada Dantes: »bawalah orang ini ka dalam kamar di sabelah bawah !"
»Ka dalam kamar-gelap? kata itoe koporaal.
»Orang gila misti dikoempoelken serta orang gila di dalam kamar-gelap," kata poela itoe cipier.
Itoe soldadoe-soldadoe lantas memegang pada Dantes jang di itoe waktoe ada malas bergerak, dari sebab tertindis kadoekaän; maka sedikit poen ia tida melawan, hanja teroes sadja mengikoet dibawa djalan.
Ia toeroen limabelas tingkat di tangga tembok, laloe orang masoekken dia ka dalam satoe kamar jang gelap.
Satelah Dantes soedah melengkah pintoe, lantas sadja pintoe itoe ditoetoep. Dantes pergi berdoedoek di satoe podjok, sedang matanja dengan perlahan djadi biasa di dalam gelar dan moelai dapat lihat pada barang-barang jang ada di itoe kamar.
Omongnja cipier itoe tida salah banjak; kerna koerang sedikit sadja, Dantes mendjadi gila.