Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

koe, jang saja dapatken ada dengan slamat dan djadi lebih eilok, dan lebih djoega tjintanja kapadakoe. Dengan toeloengannja toewan Morrel, segala perkara jang misti dioeroes sama gredja, djadi dapat diselesehken dengan sigra: pendeknja tjerita, Toewan! saja ada di dalam-saja poenja perdjamoein toendangan: lagi satoe djam sadja, saja aken berangkat nikah, dan saja telah berniat aken berangkat pergi ka Parijs pada hari esok, sedang bagitoe, saja ditangkap oleh kerna adanja itoe soerat toedoehan, jang kaoe sendiri tida hargai.”

»Ja, ja,” kataVillefort: sapajang kaoe bilang, boleh djadi ada benar bagitoe, dan kaloe kaoe ada salah, itoelah ada dengan lantaran koerang beriiti-ati: tapi ini hal koerang beriti ati ada djadi sah oleh kerna adanja perintah dari kaoe poenja kapitein. Serahkenlah pada kami itoe soerat jang kaoe trima di poelo Elba, dan berd:andjilah demi kahormatanmoe, jang kaloe sadja kaoe d'panggil, kaoe nanti lantas datang mengadep: lantas sekarang djoega kaoe boleh balik kombali pada sobat-sobatkoe.”

— »Kaloe bagitoe, saja dapat poelang sekarang djoega, Toewan!”

— »Ja, tapi kasihkenlah itoe soerat.”

— »Tantoe sekali soerat itoe ada di hadepanmoe, Toewan! kerna orang soedah ambil itoe beserta soerat-soeratkoe jang lain-lain, dan saja kenali bebrapa poetjoek dari antara soerat-soerat itoe di dalam ini toempoekan soerat-soerat di medjamoe."

— »Toenggoe,” kata poela Villefort kapada itoe Edmond Dantes jang soedah merabah pada topi: »toenggoelah sebentaran! kapada siapatah soerat itoe dikirimken ?”

—”Kapada toewan Noirtier di djalanan Cog: Heron, di Parijs.”

Djikaloe geledek djatoh di hadepannja, Villefort itoe tida nanti djadi lebih terkedjoet, dari pada di itoe waktoe. Ia banting dirinja ka atas itoe korsi, dari mana ia telah berbangkit aken ambil itoe toempoekan soerat-soerat, jang orang telah rampas di roemahnja Dantes. Dengan tjepat ja lihat satoe per satoe, laloe ia angkat sapoetjoek, jang membri rasa “sangat koewatir kapadanja.

»Toewan Noirtier di djalanan Cog-Hltron, roemah no. 13," kata Villefort dengan soewara perlahan, sedang moekanja ada kalihatan bertambah-tambah poetjat. :

»Ja, Toewan!" kata Edmond dengan merasa heran: sapa kaoe kenal padanja itoe?”

»Tida!” sahoet Villefort dengan tjepat: »Baginda Radja poenja hamba jang satia, tida sekali ada kenal pada orang dari koempoelan rasia.”

»Kaloe bagitoe ada perkara koempoelan djahat?” kata Edmond jang tadi merasa senang, tapi sekarang ada merasa lebih koewatir dari pada Villefort: »Tapi maski ada perkara apa poen, Toewan ! seperti: tadi saja soedah bilang, saja tida sekali taoe apa boenjinja itoe soerat, jang saja misti bawa ka Parijs.”