Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

soepaja saja tida terpaksa aken membentji kapadanja.”

— »Kaoe salah, Toewan Edmond! Dengan sabrapa boleh kaoe misti bisa melihat terang pada sekalian jang ada di sapoetar dirimoe. Kami rasa, kaoe ini soewatoe anak moeda jang baik, hingga di dalam perkaramoe ini kami maoe meninggalken kabiasaiinkoe, dan membri toeloengan boewat kaoe dapatken sedikit katerangan, dengan bri taoe padamoe, toedoehan apa jang telah djadi lantaran aken kaoe diantarken ka hadepankoe. Lihatlah mi soerat toedoehan! apa kaoe kenali toelisan siapa adanja ini?”

Sambil berkata bagitoe, Villefort kaloewarken itoe soerat toedoehan dan kasiken itoe pada Edmond, jang lantas batja boeniinja. Moekanja Edmond itoe diadi goeram dan ia lantas berkata:

sTida, Toewankoe! saja tida kenali toelisan ini. Saja rasa, orang jang toelis ini, soedah robah toelisannja, tapi toch toelisan ini ada rata sekali: maka njatalah, jang ia telah tertoelis oleh satoe tangan jang gapa. Saja merasa beroentoeng besar, oleh kerua perkarakoe ini diperiksa oleh saorang jang berhati baik seperti kaoe, Toewan! kerna orang jang toelis ini soerat toedoehan, tantoe sekali saorang dengki adanja, dan dengan sasoenggoehnja satoe moesoeh aken dirikoe.”

Sedang moeloetnja berkata bagitoe, matanja Edmond ada kalihatan bergoemirlap seperti api, hingga Villefort boleh doega-doega, bagimana besar .adanja Edmond poenja amarah jang tertoetoep de: ngan kasabaran.

»Biarlah sekarang,” kata poela Villefort: »kita tjari taoe lebih djaoeh. Menjahoetlah dengan teroes-terang kapadakoe, Toewan! boekan seperti orang dakwaiin sahoeti ia poenja hakim, hanja seperti orang jang dapat toedoehan palsoe, sahoeti pertanjaannja orang jang beringat baik kapadanja. Perkara apatah jang benar di dalam ini soerat toedoehan?”"

Dan sambil bilang bagitoe, Villefort limparken ka atas medja itoe soerat toedoehan jang Edmond telah poelangken padanja.

»Samoewa perkara jang terseboet di soerat itoe, tiada benar, Toewan!” sahoet Edmond: »baginilah adanja hal jang sabenarnja, jang sekarang saja maoe kataken dengan bersoempah demi kahormatan dirikoe, demi katjintainkoe pada Mercedes, dan demi kahidoepannja ajahkoe!...”

»Ja, bitjaralah dengan kabenaran jang beresih, Toewan!” kata Villefort. Komoedian hakim ini berkata di dalam hati sendiri: »Kaloe Reng melihat padakoe di ini waktoe, akoe rasa ia senang sekali, dan ia tida seboetken lagi akoe ini toekang membatjok leher orang.”

»Bagini, Toewan!" kata Edmond jang teroesken omongnja: »Satelah kita-orang berangkat dari Napels, kapitein Le Clsre dapat sakit panas. Dari sebab di dalam kapal tida ada doktor, dan kapitein