— 1769 —
Albert lekas mengoempoelken soerat-soera tnja, gojang lontjengnja boewat membajar itoe tiga poeloeh frank ijang dia beroetang pada ijang poenja roemah, abis ija pimpin mamanja poenja tangan dan laloe berdjalan toeroen tangga roemah. Satoe toewan ada berdjalan di depannja djoegalagi toeroen tangga, maka ini toewan berpaling ka blakang, koetika di dengarnja soewara pakean soetra.
Albert berkata pelahan-pelahan:,,de Braij !"
,,Kaoe ini Morcerf!" berkata secretaris dari minister, sedang ija bediri diam di tangga di mana dia lagi bediri.
Tadinja ija kepingin, soepaja orang djangan kenalin padanja, tetapi dari sebab ija terlaloe kepingin taoe, siapa ijang ada di blakangnja, maka di loepakennja ijang ija sendiri maoe djangan di kenalin orang, hingga ija bediri diam. Maka heranlah ija poela bagimana satae anak moeda, seperti de Morcerf, ijang belon brapa lama djadi [boewah kata orang dalem hal ijang begitoe tjilaka di antero kota Parijs.
,,Morcerf!" berkatalah de Braij. Abis dia dapet liat roepanja saorang perampoewan, ijang belon toewa di gelap-gelap itoe, ijang ija tida taoe njonja de Morcerf adanja, maka katanja sembari bermesem: „Albert, akoe boekan maoe ganggoe padamoe."
Albert lantas mengarti apa ijang di doega oleh de Braij, maka katanja pada Mercedes: "Mama, ini toewa de Braij secretaris dari Minister perkara dalem negeri, dan saorang bekas sobatkoe."
,,Hee, bekas sobatkoe!" berkata de Braij,,,apakah artinja ini."
,,Akoe kataken begitoe, toewan de Braij," berkatalah Albert,,,sebab sekarang akoe soedah tida poenja te-
