Halaman:Graaf De Monte Christo 30.pdf/38

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 1768 —

tetapi, kapan akoe mati perang, ach ma, djika soenggoeh akoe mati baiklah mama soedah mati djoegalah, djadi abi selesih semoewanja."

,,Baiklah," berkata Mercedes:,,katamoe ada benar sekali, ada orang-orang ijang menoenggoeh hendak meliat apakah nanti perboewatan kita ini; pada orang itoelah tida lebih baik kita oendjoekin ijang perboewatan kita tida dapet sekali-kali di tjela, pada hal nanti membikin ija terlebih memoedjiken kita, dan di djoendjoengnja tinggi. Ach mama kenapa misti berpikir begitoe, akoe brani tentoein, ijang kita nanti beroentoeng lagi. Apabila akoe masoek bekerdja, maka akoe tentoe djadi kaja dan mama kaloe bernantiken akoe di roemahnja Dantes, tentoe mama djoega nanti senang. Baiklah mari kita tjoba."

Ja baik Albert mari kita tjoba, sebab kaoelah anak misti idoep dan misti djadi beroentoeng," berkata Mercedes.

,,Begitoelah, baik ma, masing-masing kita ini memikoel sebagian dari pada kita poenja soesah, dan sekarang kita boleh brangkat, akoe nanti bitjarain penoempangan boewat mama."

,,Abis kaoe sendiri Albert, begimana?"

,,O! akoe misti tinggal di sini lagi satoe-doewa hari ma, ini soedah bermoela-moelanja ijang kita berdosa nanti berpisahan, baik djoega aken beladjar-beladjar, soepaja mama boleh djadi biasa. Akoe perloe misti pegi doeloe minta katerangan dari tempat ijang akoe pegi-in."

,,Na, kaloe begitoe baiklah, mari kita berangkat." berkata Mercedes sembari ambil tjalanja, ijang doeloe kena di bawa olehnja, maka kebetoelan tjala cachemier ijang mahal harganja.