Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/110

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

Pos El Tharif.

ngan bantuannja itu ia mengharapkan dapat memperoleh Gaza disamping ia akan mendapatkan djaminan kebebasan pelajaran diterusan Suez, dan keamanan pelajaran diteluk Aqaba. Karena apabila terusan Suez berada ditangan Mesir, Mesir akan tetap menghalang-halangi Israel untuk berlajar diterusan tersebut.

4. Nasionalisme Arab.

Pertengahan abad ke XX adalah merupakan Abad kebangkitan Asia-Afrika atau merupakan Abad kemenangan dari pergolakan Nasionalisme dikedua benua tersebut. Berpuluh-puluh tahun lamanja kedua benua tersebut mendjadi daerah djadjahan atau daerah pengaruh dari negara-negara Barat dan menderita akibat dari politik imperialisme dan politik kolonialisme jang didjalankan oleh negara-negara tersebut. Apabila dahulu negara-negara Barat mendjalankan imperialisme politik dengan mendjadikan tanah-tanah djadjahannja sebagai miliknja jang tidak dapat diganggu gugat, maka sedjalan dengan timbulnja revolusi industri di Eropa-Barat pada permulaan abad ke-19, maka mulai muntjullah bentuk imperialisme modern atau imperialisme eko-

106