Halaman:Dr Soetomo Riwayat Hidup dan Perjuangannya.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

murninja ialah apabila djarak antara kedua orang itu tidak terlalu dekat, sehingga pendapat itu tidak mudah dikeruhkan oleh sentimen perseorangan. Dalam pada itu djarak jang paling djauh antara kedua orang itu adalah djika orang jang dilukiskan sifat dan tabiatnja itu sudah meninggalkan dunia jang fana ini.

Pernjataan orang-orang terkemuka tentang Dr Soetomo sebagai manusia dan sebagai pedjuang untuk kemuliaan bangsa, jang dilahirkan setelah almarhum itu meninggal, seperti terdapat dalam kutipan-kutipan dibawah ini, dapatlah kita anggap sebagai pernjataan-pernjataan jang tulus dan djudjur, bebas dari pelbagai prasangka dan sentimen.

Sanusi Pane, pudjangga jang terkenal itu, jang dimasa itu bergerak aktif dalam Gerindo (Gerakan Rakjat Indonesia) menjatakan:

„. . . . . . Kita semua berdoa agar Dr Soetomo dapat sembuh dari sakitnja, karena kita merasa, bahwa beliau masih sangat diperlukan bagi bangsa kita. Tetapi doa kita tidak terkabul. Allah telah memanggil beliau kembali keasalnja. Memang Allah lebih mengetahui terhadap hamba-Nja. Kita semuanja menurut dengan pudjaan terhadap kebidjaksanaan-Nja. Meskipun demikian, kita merasa berduka-tjita. Kita ini manusia dan tidak sempurna.

Soetomo sudah meninggal dunia. Sesudah beliau bekerdja dan berdjuang selama seperempat abad untuk kepentingan bangsa dan tumpah darahnja. Beliau lahir didalam masa pergerakan nasional mulai tumbuh dalam pembentukannja jang njata, dan sedjak itu hidup beliau melulu hanja untuk keperluan memadjukan bangsanja. Mengorbankan perasaan, mengorbankan kesenangan, mengorbankan harta benda. Beliau besar sebagai pengandjur. Djuga besar sebagai manusia. Siapa jang sedang berhadapan muka dengan beliau, pasti merasa tengah berhadapan dengan manusia jang mulia, jang njata-njata tidak mengemukakan 'aku'-nja, melainkan benar-benar mempersatukan djiwa dengan rakjat. Segala lapangan selalu diperhatikan. Beliau

44