Halaman:Dr Soetomo Riwayat Hidup dan Perjuangannya.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kepada kaum tua di Djawa Tengah, jang kebanjakan diwaktu itu hanja suka menerima pertjakapan dengan bahasa Djawa tinggi jang halus.

Pembantu Soetomo jang kedua ialah M. Mohamad Saleh, seorang pemuda jang disegani oleh teman-temannja karena sifatnja sebagai pendiam jang giat dan djudjur dalam pekerdjaannja. Kerapian organisasi dan administrasi perhimpunan sebagian besar adalah hasil kegiatan Mohamad Saleh.

Selandjutnja Soetomo membagi-bagikan pekerdjaan kepada Soewarno untuk menjelenggarakan perhubungan dalam lapangan kesenian dengan bangsa Belanda, dan kepada Goenawan (kemudian terkenal sebagai Dr Goenawan Mangunkusumo) untuk mengurus propaganda dalam pers.

Tentu sadja dalam perdjuangannja sebagai pemimpin Budi Utomo itu Soetomo tidak terluput dari pertjobaan-pertjobaan dan rintangan-rintangan. Pada suatu kali, setelah beberapa kali terdjadi perselisihan paham antara Soetomo dengan guru-gurunja tentang Budi Utomo, hampir ia dilepas dari sekolahnja. Beberapa orang guru telah menuduh, bahwa Soetomo bermaksud hendak melawan Pemerintah Hindia Belanda. Pada ketika jang kritik itu atas andjuran Goenawan telah diadakan kata sepakat antara kawan-kawan Soetomo, bahwa apabila Soetomo dikeluarkan dari sekolah, merekapun akan minta serentak dilepas djuga. Mudjur bagi Soetomo dan kawan-kawannja, karena pemimpin umum sekolah, Dr H. F. Roll, adalah seorang guru jang luas pendiriannja. Dalam rapat guru-guru, ia telah membela pendirian Soetomo, a.l. ia bertanja kepada para guru jang hadlir: 'Bukankah diantara tuan-tuan jang hadir disini banjak jang lebih merah daripada Soetomo, dimasa tuan-tuan masih berumur 18 tahun disekolah dahulu?' Karena pengaruh Dr H. F. Roll itulah Soetomo tidak sampai dilepas.

Dr H. F. Roll itu adalah seorang Belanda jang bersikap progresip; tiada sedikit usahanja membantu kemadjuan

29