Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/326

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 326 —

Ratoe Anna hampirken Radja dan tjioem djidatnja.

― „Bikin sebagi kau lagi tidoer poeles, Lodewijk,” kata Ratoe Anna.

,Ja," kata Radja; „tapi akoe tiada soeka itoe orang orang raba akoe poenja badan."

„Akoe ada di sini, Sri Baginda, dan apabila ada jang brani berlakoe begitoe roepa, ia poenja djiwanja nanti ilang boeat oepa dari ia poenja tingka lakoe jang koerang pantes."

„Apa sekarang akoe moesti bikin?" Ratoe Anna tanja; „akoe denger iaorang dateng.“

„Toean Laporte samboet iaorang dan pesen djangan bikin riboet. Sri Baginda boleh menoenggoe di pintoe dari itoe kamar, akoe menoenggoe di sini, deket pembaringan Radja dan sedia boeat bela padanja dengen akoe poenja djiwa."

„Laporte djalan kaloear, Ratoe Anna berdiri deket gordijn pintoe kamar seblanja, d’Artagnan semboeni diblakang pembaringan Radja.

Soeara orang djalan dengen plahan telah kadengeran; Ratoe Auna angkat gordijn dan angkat djeridjinja betoelan ia poenja bibir.

Koetika dapet liat Ratoe Anna itoe orang orang lantes brenti dan kasi hormat.

„Madjoe toean, masoek di sini," kata Ratoe Anna.

Itoe orang banjak roepa roepanja djadi sangai, sebagi orang jang djadi djenga ; iaorang doega tentoe dilarang, maka iaorang soeda sedia boeat bikin roesak hek besi dan berklai dengen barisan pendjaga; pintoe hek soeda diboeka dan roepa roepanja Radja tiada ada laen orang jang djaga melaenken iboenja sadja.

Orang orang jang djatan di sebla depan djadi