Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 24 —

soeda tiwas djiwanja. akoe penja doea pengikoet ada pada itoe orang orang jang kena ditembak orang Spanjol soeda lari dengen bawa rampasannja."

„Mari kita pergi liat, apa iaorang betoel soeda tiwas djiwanja dan apa tiasa bisa ditoeloeng lagi," kata Raoul; „Olivain kita dapet poesaka doea koeda, tapi akoe poenja koeda soeda binasa. Pili jang paling baek dari itoe doea koeda dan ambil satoe boeat kau; koeda kau kasi pada akoe."

Iaorang dateng pada tempat, di mana ada itoe orang orang jang kena ditembak.




III

Di itoe tempat ada keliatan doea orang ; jang satoe tengoeroep dengen seantero badannja penoe dengen dara jang kaloear dari tiga tempat bekas pelor, hingga tiwas djiwanja.

Jang laen telah ditoeloeng oleh pengikoetnja de guiche dan disenderkan di satoe poehoen, ia pelok tangannja dan matanja awasin ka atas. Ia peonja toelang paha soeda kena ditembak dan loekanja brat.

Itoe doea anak moeda bermoela hampirken jang soeda tiwas djiwanja, iaorang awasin satoe pada laen.

„Ini ada satoe padri," kata Bragelonne „terkoetoek itoe orang orang jang brani boenoe penggawenja Allah."

„Tjoba liat di sini, toean," kata Urbain satoe pengikoet dari graaf de Guiche jang doeloe soeda taoe bekerdja djadi soldadoe, „Mari dateng di sini, itoe soeda tiada bisa ditoeloeng lagi, tapi ini brangkali masi bisa ditoeloeng."

Itoe orang jang loeka meringis.