Halaman:Detik dan Peristiwa 17 Agustus 1945 - 23 Djanuari 1950.pdf/6

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

APRIL:
5. Dr Ratulangi, Gubernur Sulawesi, bersama-sama dengan 6 orang pemimpin P.N.I. di Makassar ditangkap Belanda.
10. Rakjat dipulau Ceram berontak melawan Belanda.
12. P.M. Sutan Sjahrir menawarkan "500.000 ton beras kepada Pemerintah India, untuk menolong rakjat India jang sedang kelaparan.
15. Maklumat Gubernur Sumatra tentang pembentukan Dewan Perwakilan Sumatra.
16. Palang Merah Indonesia menerima bahan-bahan obat seharga 1 djuta rupiah dari Intercross.
16. Bandung Selatan diserahkan oleh tentara Inggris kepada brigade Belanda dibawah pimpinan Kolonel Mayer.
17. Sidang Dewan Perwakilan Sumatra I di Bukittinggi.
23-24. Perundingan di Hoge Veluwe tentang kedudukan Republik dimasa datang, berdasarkan usul-usul Pemerintah Belanda tanggal 10-2-1946; tidak berhasil.
24. Pengangkutan APWI pertama dari daerah Republik ke Djakarta dimulai, dikawal oleh Tentara Republik Indonesia.
Kjai Hadji Mas Mansur, Pendekar Muhammadijah, meninggal dunia di Surabaja.
25. Laksamana Lord Louis Mountbatten tiba di Djakarta, dan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Sutan Sjahrir.
26. Komisi Van Poll kembali dari Indonesia.
28. Tentara Republik Indonesia mulai memindahkan 1.200 orang Djepang dari Malang ke Probolinggo, untuk terus diangkut kepulau Galang.
29. Utusan-utusan Republik tiba kembali di Djakarta dari Negeri Belanda, disertai Setijadjid, Sugondo, anggauta 2e Kamer, Drs Maruto Darusman, Ketua Perhimpunan Indonesia.
Pemerintah mengeluarkan undang-undang „Pindjaman Nasional” guna meringankan beban rakjat dengan djalan mengurangi perederan uang Djepang.
MEI:
2. Keterangan Pemerintah Belanda: Pengakuan terhadap Republik Indonesia sebagai bagian dari pada Gemenebest Indonesia Serikat, jang akan mendjadi bagian dari „Keradjaan Belanda”, sedjadjar dengan Nederland, Suriname dan Curaçao. Pemerintah Belanda bersedia mengakui kekuasaan de facto Republik di daerah-daerah jang tidak diduduki Belanda di Djawa, Madura dan Sumatra.
3. Perubahan Undang-undang Dasar Belanda berhubung dengan pengiriman tentara Belanda ke Indonesia.
16. Inggris menjerahkan Semarang kepada Belanda. Penjerahan Surabaja telah dilakukan beberapa hari j.l.
17- Penerbangan Tentara Republik Indonesia diresmikan.
18. Permulaan pembitjaraan antara P. M. Sjahrir dan K. L. Punjbai. wakil Pemerintah India, tentang pengiriman beras ke India.