Lompat ke isi

Halaman:Detective Chiu.pdf/58

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

56

TJILIK ROMAN'S

sebabnja mengapa itu sekian lamaran dari anak² Djakarta suda di tolak oleh Lena sendiri. Ia punja orang tua jang sajang padanja tida bisa bilang suatu apa.”

„Kalu begitu......” kata Tjoan Hin: „aku mau pertjaja bahua hatinja Lena suda ada jang tempatin......”

Hian Seng tida lantes menjaut, ia berdiam sekutika lamanja, sebagi djuga ia ada berasa sangsi atas perkatahan sobatnja. Achirnja ia menjaut: „Aku rasa kau kliru kalu kau menduga demikian, Hin, aku pertjaja pasti jang maskipun ia ada teritung satu gadis jang terpladjar Barat dan modern, tetapi Lena ada satu gadis jang beradat sopan santun. Aku tida mau gampang pertjaja jang ia mau serahken hatinja pada sembarang orang.”

„Aku mau pertjaja dengen anggepanmu, Hian Seng, tetapi sebaliknja aku merasa sangsi atas hatinja prempuan jang suker di tebaknja. Duluan kutika aku masih sekola di Singapore, sobatku, Boon Laij, suda perna mengalamaken satu lelakon pertjintahan jang berachir dengen satu tragedy. Oleh kerna itu sampe sekarang aku masih tetep bersangsi dengen kesetiahannja hati prempuan jang gampang sekalih berobah. Hingga maskipun suda sampe waktunja buat aku beristri, tapi kapan menginget hal itu, aku djadi djeri buat menika......”

„Tapi bagi Lena ada laen sekali, Hin, djangan kau samaken Lena dengen gadis sembarangan. Aku brani pastiken jang Lena itu ada satu gadis jang berkelakuan bersih. Sebab dulu di Surabaja, sebagi aku punja temen sekola aku suda perna bergaulan padanja. Oleh kerna itu, Hin, kapan betul kau ada niatan buat menika, harep kau dja-