Halaman:Detective Chiu.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

9

nja memfitenah Kim-hien atawakah kerna ia menipu orang?” Detective Chiu memuter otaknja lebih keras.

Inspectir Lim lalu buka buku tjatetannja dan tuturkan itu orang Indonesia jang dateng mengadu bahua dirinja ditipu oleh Heng-koey, ada bernama Sukandar, asal dari Borneo dan tinggal serta membuka kantor dagang di Djalan Halmaheira, deket pengkolan jang menembus ka Semarang-Timur.

„Memang kita berhadepan dengan suatu perkara jang sulit, perlu meminta kaupunja ketjerdikan diperlipet-gandakan, tetapi detective Chiu, aku pertjaja jang kau tentu bisa!” achirnja inspectir Lim „empos” kawannja.

„Ach, djangan terlalu optimistisch, inspectir Lim! Ibrahim, mari ikut padaku buat...... ach, tau sendiri nanti!”

Ibrahim lantas berbangkit dari duduknja, bersedia buat terima adjakannja Chiu jang rupanja sangat membutuhkan tenaganja ini hoofdrechercheur jang kenamaan.

„En, bolehkah aku bawa Ibrahmi, inspectir Lim? Dan, aku harep kau djangan kasih kemerdekaan dulu pada Kim-hien, sekali lagi aku ulangkan, mungkin kalu ia dilepas, akan terantjam bahaja......”.

Satu manggutan dari Inspectir Lim tjukup bikin detective Chiu dan Ibrahim lantas melesat dari itu kantoran......

Papreksaan atas dirinja Kim-hien diulangkan lagi sekali oleh Inspectir Lim dan ini kali ia ditanja kabenerannja pengureian dari detective Chiu bahua Kim-hien dalem perdagangan ada mempunjai banjak saingan, hal mana diakuhi kabenerannja oleh Kim-hien, malah ia djuga undjukan bahua satu antara penjaing-penjaing itu jang paling heibat, adalah Heng-koey.