Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/104

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Teman-teman yang lain juga sibuk mencari kado. Misalnya, Ani... (15, SM)

(58) Amir dan Tono bamain di lapangan sekolah Budi bamain sama Imron di belakang sekolah Imron Tomi diajak bermian dengan Tina di rumah ani Sinta diajak Ivo bermain di rumah ari Rina diajak bermian catur dengan si ari di rumah rina Meli disuruh Rino membeli minyak di warung dekat rumah Toni Toto diajak Tino bermain sepak bola di lapangan rumah Tino Roni diajak bermain oleh Juni bermain bulutangkis Di lapangan sekolah Jufri Tuti diajak Rini bermian putar tali di rumah Rini... (20,B)

Paragraf (57) kurang baik karena dalam paragraf tersebut terdapat dua ide pokok, yaitu rumah Ani dan kepergian Elia ke rumah Susi. Kesinambungan antarkalimat tidak memperlihatkan pengembangan ide pokok yang ada.

Contoh (58) adalah contoh paragraf yang belum bisa disebut sebagai sebuah paragraf. Penulis tidak mampu membuat kalimat untuk mengembangkan beberapa ide pokok yang disampaikan sebelumnya. Berikut ini adalah penilaian terhadap karangan siswa yang menjadi sampel penelitian ini.

4.6.1 Penggunaan Paragraf dalam Karangan Siswa di Kecamatan Pauh

Berdasarkan penelitian terhadap karangan siswa SD di Kecamatan Pauh, dapat ditentukan tingkat penguasaan siswa terhadap paragraf. Dari 80 buah hasil karangan siswa yang dianalisis dalam penelitian ini, tidak satu pun yang mendapat nilai B, 1 siswa atau 1,254 mendapat nilai C, dan 79 siswa atau 98,75% mendapat nilai K. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan siswa terhadap paragraf sangat rendah. Hal itu dapat dilihat pada tabel berikut ini.