Halaman:Cerita Rakyat Daerah Irian Jaya.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
1.2.6. Melalui cerita-cerita rakyat ini dapat diketahui perlu juga falsafah hidup, pola pikir dan pola tindak masyarakat yang bersangkutan terutama mengenai latar belakang dan kepribadiannya.
2. Masalah.
Masalah yang timbul pada penelitian dan pencatatan cerita rakyat daerah Irian Jaya bertitik tolak dari segi :
2.1. Apakah yang dimaksud dengan cerita rakyat ?
Secara lisan, diwariskan turun temurun dikalangan masyarakat penduduknya serta tradisional.
Didalamnya banyak terkandung kata-kata klasik dan ungkapan-ungkapan yang stereotipe.
Dengan demikian cerita rakyat itu merupakan salah satu unsur faktor yang tergolong dalam faktor lisan, serta penyebarannya secara tradisional dan banyak mengandung kata-kata klise dan ungkapan yang mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Dalam hal ini yang ditonjolkan ialah peranan dan fungsi cerita rakyat itu bagi masyarakat pendukungnya.
2.2. Kenyataan apakah yang terdapat di daerah Irian Jaya yang berhubungan dengan cerita rakyat?
A. Jika diperhatikan definisi yang tersebut diatas tadi dan bagaimana hubungannya dengan situasi Irian Jaya, maka dapatlah dikemukakan beberapa masalah yang terdapat di Irian Jaya dilihat dari aspek cerita rakyat daerah, yaitu :
2.2.1. Masih banyak ceritera rakyat dan bertebaran di daerah Irian Jaya yang belum dicatat dan dikembangkan.
2.2.2. Rakyat Irian Jaya masih belum kenal benar ceritera rakyatnya sendiri, yang bersumber dan hidup di daerah Irian Jaya.
2.2.3. Masih kurangnya bahan ceritera rakyat yang bersumber dan hidup di daerah-daerah untuk meramu kebudayaan Nasional.
B. Jika diperhatikan definisi yang tersebut diatas tadi dan

VII