bagaimana hubungannya dengan situasi Irian Jaya, maka dapatlah dikemukakan beberapa masalah secara khusus dilihat dari kegiatan penelitian ceritera rakyat daerah, yaitu :
Sebagaimana telah dimaklumi bersama bahwa Irian Jaya dengan kesulitan alam dan terbatasnya jalur komunikasi, merupakan tantangan pokok yang cukup akan menjadi hambatan kelancaran usaha ini.
Apalagi kalau ditinjau dari segi tata kehidupan masyarakat.
Konstalasi materi yang merupakan masalah abadi yang terdapat di daerah ini, antara lain :
2.4.1. Sifat tertutup dari sementara masyarakat, oleh karena keterikatannya dengan adat/tradisi daerahnya.
2.4.2. Pandangan dan wawasan budaya dari sebagian masyarakat yang masih belum dapat berorientasi pada perkembangan sosial budaya masa kini.
2.4.3. Adanya tradisi yang mengikat terutama dalam hal penurunan warisan budaya, masih menentu pada warga masyarakat yang tertentu pula. (misalnya, anak sulung pria, keturunan tokoh adat dll).
2.4.4. Kurangnya apresiasi dan partisipasi dikalangan masyarakat, terhadap hal-hal yang bukan dari kalangannya sendiri.
2.4.5. Terbatasnya jangkauan/penyebaran ceritera rakyat, yang disebabkan karena kepercayaan terhadap adat.
2.4.6. Masih belum terhimpunnya jenis-jenis ceritera mitologis dan lugendaris yang bersifat luas dan dapat dibukukan, dll.
Disamping himpunan masalah pokok tersebut masalah yang tidak kalah penting artinya bagi kelancaran pembangunan suku bangsa di daerah ini, ialah faktor keterbatasan dana, sarana dan tenaga.
VIII