Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 5.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 270 —

pemandangan ! Itoe Noirtier ada dia poenja bapa sendiri."

Djika geledek menjamber padanja, maka Dantes tida begitoe kaget seperti koetika ija mendengar barang apa ijang dikataken oleh Padri Faria itoe. Ija berdiri dari tempat doedoeknja sambil memegangi kepalanja dengen kedoea tangannja seperti ija takoet ijang kepalanja aken petjah.

„Dia poenja bapa, dia poenja bapa!" berkata Dantes.

„Ja dia poenja bapa, bernama Noirtier de Villefort." sahoet Padri Faria.

Setelah itoe Dantes merasa seperti ada api masoek dalem otaknja, ingetannja pada masa itoe ada gelap, sekarang dengen mendadak seperti di bri penerangan ijang amat terang. Ija inget ijang de Villefort koetika ija memeriksa padanja seperti orang ijang mentjari akal, ija inget aken soerat ijang di binasa itoe, ija inget ijang de Villefort boekan mengantjam, hanja malah memboedjoek padanja, itoe semoea sekarang ija inget betoel. Setelah soedah, Dantes mendjerit dan sambil solojongan seperti orang mabok, ija lari ka lobang djalanan aken kombali kakamarnja dan ija berkata berkata:

„Wah, akoe moesti tinggal sendiri aken memikiri dari segala hal itoe."

Setelah sampe kakamarnja ija djatohken diri, dalem tempat tidoernja, dan koetika djoeroe koentji pada malemnja dateng melihat padanja, maka Dantes ada berdoedoek sambil tida bergerak seperti patoeng adanja.

Bebrapa djam lamanja ija berpikir dan setelah soedah, ija mengambil poetoesan begimana ija hendak berlakoe dan poetoesan itoe sanget ngeri adanja

Sedeng Dantes lagi berdoedoek begitoe, maka ija men-