Halaman ini tervalidasi
— 97 —
„Ach, René!" kata njonja Markies: „kaoe ini sama sekali seperti anak ketjil! boewat apalah djoega kaoe hoeboengken hatimoe ijang lembek pada perkara negri!
„Ach, iboekoe!" kata René dengen berlakoe doeka.
„Brilah ma-af pada Nona René, Njonja Markies!" kata Villefort: „saja berdjandji padamoe, ijang saja nanti lakoeken benar kawadjiban djabatankoe, jaitoe, nanti saja berlakoe angkar."
Tapi sembari bilang begitoe pada njonja Markies, Villefort melirik pada René, seperti hendak berkata: „Senangken hatimoe, René! kerna katjintaänkoe padamoe, saja nanti oendjoek kamoerahan hatikoe.".
René bersenjoem aken balesken lirikannja toewan Villefort, dan toewan ini lantas berdjalan pergi dengen senang hati.