— 815 —
LII.
MAXIMILAAN DAN VALENTINE.
Di belakangnja satoe roemah besar di kampoeng Saint Honoré ada soewatoe kebon sajoer ijang lega djoega dan sebagimana biasanja satoe kebon, ini kebon poen ada teridar dengen tembok. Di antara ini kebon dan pekarangannja itoe roemah besar ada satoe pintoe hek besi, ijang soedah lama sekali tida taoe diboeka. Doeloe hari kebon ini ada teritoeng pada pekarangannja itoe roemah besar tapi kemoedian dipisahken oleh orang ijang poenja dan didjoewal pada lain orang. Sekarang kebon ini ada disewaken oleh ijang poenja, pada satoe ahli kebon boeat limaratoes frank di dalem setahon.
Itoe pintoe hek besi ijang terseboet di atas ini, ada dila pisi djoega dengen papan-papan ijang bebrapa kaki tinggi nja, maksoednja soepaja orang dari dalem itoe kebon sajoer tida bisa melihat ka dalem pekarangannja itoe roemah besar; sedeng begitoe, papan-papan itoe tida terpasang rapet betoel satoe sama lain, hingga dari pada renggangan itoe, boleh djoega orang mengi ntip ka dalem itoe pekarangan roemah. Satoe pintoe ketjil ijang menemboes ka satoe djalanan sepi ada djadi pintoe aken orang berdjalan keloewar-masoek di itoe kebon sajoer.
Di satoe podjok di dalem itoe pekarangan roemah besar ija-itoe podjok ijang berdamping sama itoe kebon sajoer,
