Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 14.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 801 —

toea, kaoe nanti bri taoe itoe padanja".

,,Oh, Toewang!" kata Julie: ,,soedarako ini nakal sekali ija tida sekali mengindahi adenja, hingga ija membawa kaoe mengamperi dengen sekoenjoeng-koenjoeng begini.... Penelon!.... Penelon!"

Satoe lelaki toewa ijang lagi memtjoeli tanah, melepasken patjoelnja, dan laloe dateng mengamperi, sambil gerak-gerakken moeloet aken pindahken sisiknja ijang terkemoe. Ramboetnja telah beroeban, dan dari pada warna koelitnja dan sorot matanja ijang dia ini bekas orang pelajaran ijang biasa menahan panasnja matahari.

,,Saja dengar kaoe memanggil saja Nona Julie!" kata orang toewa itoe, ijang bernama Penelon. Ija telah biasa seboet anak toewannja ,,Nona Julie", dan ija tida bisa ingat aken seboeti nona itoe Njonja Herbault.

,,Ja, Penelon!" kata Julie: ,,pergilah kabari Toewan Emannel, bahoewa Toewan Graaf dateng mengoendjoengi kita. Maximiliaan! anterkanlah Toewam Graaf ka pertengahan".

Kemoedian sambil menengok pada Monte-Christo, laloe Julie berkata:

,,Hendaklah Toewankoe membri idsin aken saja berlaloe sakoetika".

Sahabisnja berkata begitoe, Julie tida menoenggoe lagi penjahoetannja Graaf itoe, hanja teroes sadja berlari lari masoek ka roemahnja.

,,Ach, Toewa Morrel", kata itoe Graaf: ,,saja melihat dengan doeka, ijang saja menerbitken kariboetan di antara koelawargamoe".

,,Lihatkah itoe iparkoe di sana, ijang maoe pergi toekar