Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 14.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 796 —

Ajah seboet dirikoe ini si djantoeng hati, toewankoe seboet si manis, dan doewa-doewa seboet djoega dirikoe anak."

,,Apa kau masih ingat pada ajahmoe, Haydee ?"

Haydee bersenjoem, dan laloe sambil memegang pada mata dan hatinja sendiri, ija berkata:

,,Ija ada di sini!"

,,Dan kami ini ada di mana?” tanja Monte-Christo sambil bersenjoem.

,,Toewanko ada di segala tampat," sahoet si Nona. Monte-Christo lantas pegang tangan Haydee! dan maoe tjioem itoe; tapi Haydee tarik tangannja itoe, dan laloe dekatken djidatnja pada moekanja Graaf.

,,Sekarang, Haydee !”, kata Graaf itoe: kaoe taoe, jjang kaoe boleh menoeroet pada kehendakkan hatimoe sendiri. Kaoe boleh tinggal diam di roemah atawa djalan kaloear, sabagimana soekamoe; satoe kareta nanti ada sedia salamanja aken dipake olehmoe. Ali dan Myrtho sanantiasa nanti mengikoeti padamoe dan melakoeken sekalian perintamoe; dan kami melinkan ada poenja satoe permintaan sadja padamoe”.

,,Permintaan apa?”

,,Kaoe djangan bri taoe pada orang kaoe ini anak siapa; djangan sekali bitjara dari hal pahidoepanmoe di tempo doeloe, dan maskipoen membitjaraken perkara apa djoega, djangan sekai kaoe seboet nama ajahmoe atawa iboemoe”.

,,Hamba telah bilang, Toewan! ijang hamba tiada maoe bertemoe orang"

,,Dengarlah Haydee! di ini kota Parijs barangkali tiada boleh djadi kaoe tinggal terpisah seperti di tanah sendiri; maka biarlah teroes kenal pehidoepannja