Halaman:Boekoe Tjerita Graaf De Monte Christo - 08.pdf/65

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 491 —

djoega."

— „Dari hal pengidoepankoe? Saja ada hidoep dengen senang sekali sama djoega satoe radja besar: djikaloe saja soeka diam di satoė tempat, saja berdiam di sitoe; kaloe soedah merasa koerang enak, saja berangkat pergi saja ini ada merdika seperti boeroeng di langit dan ada poenja sajap seperti dia, Orang-orangkoe menoeroet betoel pada sekalian perintahkoe, dan kadang-kadang saja main gila sama pengadilan manoesia dengen lantaran oempatken satoe perampok ijang ditjari oleh politie, atawa satoe pendjahat ijang dioeber-oeber oleh hamba-hambanja pengadilan. Lain dari bagitoe, saja sendiri ada poenja pengadilan ijang menghoekoemi dan melepasken orang dengen menoeroet kahendakken hati sendiri dan tida sekali ada orang membilang satoe apa atas hal itoe. Oh! seändenja kaoe soeda tjobaï pengidoepankoe, tentoe sekali kaoe tida nanti soeka sama penhidoepan ijang lain, dan tida nanti maoe balik kombali ka doenia besar, kaloe sadja kaoe tida ada niatan aken berboewat apa-apa di sana."

„Oepama, membalas djahat pada orang," kata Franz.

Simbad lantas mengawasi pada Franz, selakoe ingin melihat teroes ka dalem hatinja orang itoe. Kemoedian ija berkata:

„Mengapatah membalas djahat?"

„Sebab kaoe ini," sahoet Franz:,,ada kalihatan seperti satoe orang ijang disoesahi oleh orang banjak, dan ada poenja lantaran aken membalas."

„Hahaha! salah sekali doegaänmoe! kata poela Simbad sambil tertawa: „Seperti kaoe lihat di sini, akoe soeka bersobat pada orang, dan brangkali djoega di lain hari