— 462 —
„Cocles!" kata Morrel padanja: „kaoe misti berdiam di pertengahan ijang paling depan. Kaloe dateng toewan itoe ijang pada tempo tiga boelan laloe telah dateng di sini, ijaitoe oetoesanja firma Thomson & French, biar kaoe lantas bawa kabar padakoe."
Cocles tida menjahoet, hanja memanggoet, laloe teroes pergi ka pertengahan depan. Toewan Morrel berdoedoek di krosi, dan melihat pada lontjeng; lagi toedjoeh minut sadja soedah djadi poekoel sebelas dán djaroem lontjeng ada kelihatan seperti berdjalan tjepet sekali. Apa ijang dirasa.di itoe waktoe oleh itoe toewan Morrel, ijang hendak berangkat mati dengen tinggalken segala ijang tertjinta olehnja di doenia ini tidalah dapet dibilang, boewat dapet taoe kedoekaän toewan itoe, orang tjoema bisa lihat toewan itoe poenja djidat ijang tertoetoep dengen keringet dingin, dan ija poenja mata ijang mengemoe ajer serta memandang ka langit.
Djaroem lontjeng ada berdjalan teroes; pistool-pistool ijang berisi ada sedia di atas medja. Toewan Morrel mengambil sala satoe sendjata itoe, laloe menjeboet namanja mona Julie.
Kemoedian ija taro kombali sendjata itoe, laloe memegang peña dan menoelis bebrapa perkataän di kertas, boewat membri lagi slamat tinggal pada anak itoe ijang tertjinta. Habis menoelis, toewan Morrel melihat kombali pada lontjeng: sekarang boekanlah hitoeng minut, hanja lagi bebrapa poeloeh seconde sadja, soeda ada poekoel sabelas.
la ambil kombali itoe sendjata ijang sedia di medja, dan dengen moeloet mengangah aken trima moeloetnja pistool, ija mengawasi djaroemnja lontjeng. Di waktoe denger boenjinja gerakan pelatoek pistool ijang dipengkangken, toewan
