Halaman:Boekoe Tjerita Graaf De Monte Christo - 08.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 450 —

apa ijang nona Julie soedah tida dapet lihat, ada kalihatan oleh sang iboe, ija-itoe, toewan Morrel menoelis di atas kertas zegel. Satoe pikiran ijang amat ngeri datenglah pada iboe itoe: kertas zegel itoe poen ada terbitken doegaän, bahoewan toewan Morrel membikin soerat wasiat; maka sangetlah kagetnja njonja Morrel itoe, tapi tida sampe ija mengeloewarken soewara.

Pada hari besoknja toewan Marrel ada kalihatan seperti orang ijang senang; sebegimana biasanja pada saban pagi, ija berdiam di kantoornja, dan sebegimana biasa ija toeroen ka bawah aken makan roti di waktoe pagi; melinken pada sehabisnja makan di waktoe tengah-hari, adalah lakoenja kalihatan lain sedikit dari biasa: ija berdoedoek dekat pada nona Julie, laloe peloek dan rapatken kapala anaknja itoe pada dadanja sendiri, dan tinggal dengen begitoe sedikit lama. Pada waktoe sore Julie berkata, pada iboenja, ijang maskipoen ajahnja ada kalihatan senang, hatinja ajah itoe ada bergontjang keras sekali. Pada besoknja poela dan pada noesanja tida ada perkara apa-apa ijang haroes diseboetken. Pada 4 September di waktoe sore, toewan Morrel minta koentjinja pintoe kamar-toelis ijang ada di tangannja nona Julie. Nona ini djadi kaget sekali dan merasa amat koewatir. Mengapatah ajahnja minta itoe koentji, ijang selamanja ada di tangannja? Sebab begitoe, nona itoe djadi memandang pada ajahnja, dan laloe berkata:

„Kasalahan apatah saja telah berboewat, maka ajahkoe maoe ambil koentji itoe?"

„Tida sekali, anakkoe!" sahoet toewan Morrel sambil berinang ajer matanja, oleh kerna pertanjaän anaknja itoe: „tida sekali ada salahmoe, hanja akoelah perloe koentji itoe."