Halaman:Boekoe Tjerita Graaf De Monte Christo - 08.pdf/12

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 438 —

orang-orang kapal: angkaoe ini telah berboewat dengen baik kaharoesanmoe; akoe soedah taoe lebih doeloe, bahoewa itoe katjilakaän ada dateng padakoe boekan dengen lantaran lain, hanja lantaran peroentoengankoe ijang djelek. Katjilakaän itoe telah terdjadi dengen takdirnja Allah, boekan dengen salahnja orang. Biarlah kita trima dengen baik segala takdirnja Toehan. Tapi brapa gadjimoe ijang belon terbajar?"

„Oh! djanganlah kita bitjara dari hal itoe, Toewan Morrel!" sahoet Penelon.

„Tida, hanja biarlah kita bitjara djoega dari hal itoe," kata poela toewan Morrel dengen berdoeka

„Melinken tiga boelan sadja gadji kita ijang belon terbajar, Toewan!"

„Cocles! bajarlah 200 frank pada masing-masing pengawe ini!" kata toewan Morrel, „Djika akoe belon kapajahan, tentoe sekali akoe berkata djoega pada kassierkoe: brilah djoega 200 frank pertambahan pada masing-masing, aken tetapi tempo ini ada teramat djelek boeat akoe, sobat-sobat! dan sedikit oewang ijang masih ada padakoe boekanlah poenjakoe lagi, sebab itoe brilah maäf padakoe, dan djanganlah djadi koerang katjintaänmoe padakoe ini."

Penelon toendoek dan menarik napas sambil gojang kapala; kemoedian ija pergi ada teman-temannja sambil berkata-kata sedikit, laloe dateng kombali kahadepan toewan Morrel.

„Dari hal itoe, Toewan!...." kata Penelon itoe.

„Hal apa?

— „Hal itoe, oewang."

— „Mengapa ?."