Halaman:Belati Item.pdf/48

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

46

TJILIK ROMAN'S


„Ho Song . . . achirnja kau djato djuga dalem kita punja langan . . . hm," kata satu badjingan pada itu detective. „Kita mau tangkep kau hidup-hidup, buat dibawa mengadep di hadepannja kita punja pemimpin besar . . . Kita mau tanja, apatah salahnja „Belati Item” jang kau suda basmi? Dan, kenapa kau selamanja rintangken segala matjem perkumpulan kita, serta kau ambil sikep bermusuh? Hm . . . Ho Song . . . ini kali kau tida bisa terlepas dari kau punja segala kesalahan. . .

Ho Song diam sadja, kerna otaknja ini detective sedeng diputer buat melepaskan dirinja.

Tida berselang lama auto itu sigra dibrentiken di tempat jang Ho Song sama sekali tida tau, kerna di sepandjang perdjalanan iapunja mata ada tertutup. Orang lalu gusur padanja buat turun dari auto, tetapi kerna kaki tangannja ini detective ada teriket, merupaken satu kesukeran buat itu bangsat² bawa Ho Song.

„Aku harep tuan-tuan suka lepasken iketannja aku punja kaki, supaja aku dapet berdjalan sendiri, dan tuan-tuan tau bahua aku tida bersendjata, maka itu di mana aku dapet melariken diri?” kata Ho Song dengen suara sabar.

Perkatahannja Ho Song ternjata membikin tergerak hatinja salah satu bangsat, siapa lalu berkata pada kawannja: „Baek kita lepasken sadja iketannja iapunja kaki, supaja dia dapet berdjalan sendiri, kerna ada suker buat kita menggendong padanja.”

Laen-laen kawannja itu badjingan rupanja mufaket dengen perkalahannja marika punja kawan, kerna Ho Song merasa jang belengguhannja íapunja kaki suda dilepasken.

„Hajo . . . djalan,” menjentak salah satu badjingan pada itu detective, siapa lalu terus berjalan dengen mata tertutup . . .