Halaman ini tervalidasi
Angin, Sampaikan Maafku
Mardiati
SMP N 41 Lembah Malintang Kab. Pasbar
Di kelas ini tidak seorang pun yang tahu tentang persahabatanku dengan Mia. Sampai-sampai ada yang bilang kami bagai mobil dan bensin, selalu bersama. Tali persahabatan ini terjalin dua tahun lalu, tepatnya sejak pertama kali masuk SMP. Bagiku, Mia lebih daripada seorang teman, ia sudah kuanggap saudara. Ia anak orang kaya, tapi tidak sombong, congkak atau tinggi hati, sama sekali tidak. Itulah yang membuatku kagum padanya. Satu hal yang menjadi catatan penting dalam diary ku adalah rasa kemanusiannya yang begitu tinggi. Tak salah jika teman-teman di kelas ku memberi julukan "Dewi Penolong".
31