Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/23

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

“Terserah Anda, Pak Tua, saya hanya menjalankan perintah atasan. Jika Bapak masih ingin mempertahankan musala tua ini, Bapak mesti membayar uang tebusan sebanyak yang telah disepakati bersama dalam surat ini!” kata si pria berdasi yang juga sudah emosi.

Haji Amir menyelesaikan membaca surat yang tidak pernah ditandatanganinya itu. Kemudian melipatnya dan beliau tertunduk lesu.

“Saya harap Bapak mengerti dan bisa membayar tebusannya sampai batas hari yang ditentukan. Jika Bapak tidak juga membayar tebusan, musala ini akan dirubuhkan dan diganti dengan bangunan baru.” jelas si pria berdasi itu.

“Maaf, Tuan, bukannya mau mencampuri urusan Anda atau pemilik baru tanah ini, bangunan baru apakah yang akan dibangun di atas tanah ini?” tanya Haji Amir.

“Hm... kalau tidak salah, pemilik baru tanah ini akan mendirikan diskotek karena Tuan itu menganggap lokasi tanah ini sangat strategis dan menguntungkan,” jawab pria itu, “Baiklah, saya tidak ingin berlama-lama di sini karena banyak pekerjaan lain, permisi.” Kemudian pria itu menaiki mobil dan pergi berlalu sambil menyisakan asap menyesakkan. Berbeda dengan Haji Amir, beliau masih berdiri terpaku, Hatiku berteriak parau, “Ya Allah, kumohon jangan biarkan orang-orang durhaka itu menghancurkanku dan mendirikan tempat maksiat itu, Ya Allah.”

Dengan segera, Haji Amir pergi mengambil wudu dan melaksanakan salat sunat untuk menghadap Allah Swt. Setelah berzikir memuji Allah, beliau menengadahkan tangannya. Hatiku dapat merasakan beliau menangis dan mendengarkan isakannya dalam doanya kepada Allah. Doa penuh harap dan belas kasih.

"Ya Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan semesta alam, hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan dan perlindungan, tolonglah hamba-Mu ini yang benar-benar dilanda kesedihan, hamba tak tahu harus berbuat apa, hamba wajib mempertahankan rumah-Mu ini, Ya Allah. Tapi, dari manakah hamba mendapatkan tebusan puluhan juta itu? Ya Allah, hamba mohon tunjukilah jalan yang Engkau ridai kepada hamba dan tunjukilah hati

11