Lompat ke isi

Halaman:Ayat-Ayat Emas dari Kitab Suci Su-Si.pdf/53

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

13 Nopember :

Orang yang lapar puas dengan segala makanan, yang harus puas dengan segala minuman.Hal itu bukan karena ia dapat merasakan makanan alau minuman itu benar benar, melainkan ia sudah dirusak oleh lapar dan hausnya.

Hanya mulut dan perut sajakah dapat dirusak lapar dan haus?

Hati orang pun dapat dirusak secara itu. Kalau orang dapat membebaskan diri dari pengaruh lapar dan haus, ia tidak akan sedih hanya Karena tidak dapat sama dengan orang lain.

Bingcu VII A: 27

14 Nopember :

Mendiami Cintakasih, menjalani Kebenaran, inilah lengkapnya usaha seorang Besar.

Bingcu VII A: 33/3

15 Nopember :

Tidak ada kesalahan yang lebih besar daripada mengingkari hubungan orang tua dan keluarga, hubungan antara raja dan menteri, hubungan atasan dan bawahan.

Bingcu VII A: 34

102

16 Nopember :

Kalau anak raja itu bisa kelihatan begitu lain, ialah karena kedudukannya. Alangkah lebih-lebih gemilangnya seseorang yang dapat mendiami ‘Rumah Luas-nya Dunia’ itu!

Bingcu VII A : 362

17 Nopember :

Memberi makan tanpa mencintai itu ialah seperti memperlakukan babi. Mencintai tanpa menghormat itu ialah seperti memperlakukan hewan piaraan. Laku hormat dan mengindahkan itu harus ada sebelum menyampaikan sesuatu.

Laku hormat dan mengindahkan itu kalau tidak dengan kesungguhan se-orang Susilawan tidak mau menerima,

Bingcu VII A : 37

18 Nopember :

Kalau hendak memberi pendidikan suruhlah Berbakti dan Rendah hati.

Bingcu VII A: 39/2

103