Halaman:Apakah Batjaan Tjabul.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

24

lampau keras dalam pendidikan, akan menghadapkan kita dengan akibat2 jang lebih tidak dikehendaki.

Achirnja berhubung dengan ketjabulan itu mendjadi soal jang penting dan lebih luas lagi adalah : betulkah seseorang sesudah ia membatja sesuatu jang dikatakan tjabul, ia ingin berbuat tjabul, ataukah djustru karena membatja karangan tjabul itu, ja terhalang berbuat tjabul? Tentang hal ini belum ada kenjataan jang pasti. Ilmu sosiologi dan ilmu djiwa belum tjukup memberi bahan tentang betulkah seseorang jang sudah membatja karangan tjabul, betul2 ia akan berbuat sesuatu jang tjabul ; bebas atau tidak akan berbuat tjabul. Kita melihat misalnja dikota Paris pertundjukan2 telandjang, sedangkan pertundjukan2 sematjam itu terlarang sama sekali di Amsterdam. Dapatkah kita katakan, bahwa penduduk kota Paris lebih tjabul daripada penduduk di Amsterdam ?

Saja katakan tadi, bahwa saja sendiri tak sempat membatja tentang hal ini, tetapi sore hari tadi saja bertemu dengan Saudara Mudigdo dari Lembaga Kriminologi untuk mendapatkan keterangan daripadanja.

Betulkah ketjabulan sex itu banjak dilakukan oleh orang jang membatja karangan tjabul ? Pertanjaan itu tidak dapat didjawabnja: ahli2 bertentangan pendapat tentang soal ini.

Saudara2, sekarang saja hendak mengemukakan sesuatu jang pada fikiran saja merupakan bagian terpenting dalam soal ini, jaitu: kegagalan kita untuk memberikan jang positif pada pemuda2 kita. Inilah jang mengakibatkan sampai ,,meriam” kita tembakkan kepada lalat itu. Sesudah 10 tahun merdeka belum dapat kita menimbulkan nilai2 jang dapat menggembirakan pemuda2 kita, jang dapat mengisi pemuda2 kita. Kita melihat gedjala2 pada pemuda2 kita jang tidak baik, jaitu sering pergi kebioskop, bergelandangan dll.nja Sekaliannja itu karena tidak ada lain pekerdjaan jang dapat dikerdjakannja untuk mengisi waktu senggangnja. Ongkos kereta api disini terlalu mahal hingga mereka, misalnja, tidak bisa bertamasja melihat2 daerah2 Indonesia. Mereka tidak diandjurkan untuk mendaki gunung atau pergi ke-pulau2 untuk berenang, dsb. Lapangan luas jang