Halaman:Antologi Cerita Rakyat Sumatra Barat Kisah Tiga Saudara.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

 Bujang tidak bermain jauh-jauh dengan anjingnya apalagi berburu. Ibu Bujang tidak ingin lagi kehilangan anggota keluarganya. Hanya Bujanglah satu-satunya keluarga yang dimilikinya.

 "Bujang, Ibu pergi dulu ke ladang Pak Palin ya. Ayo bangun! Jangan lupa kau mandi, sekalian kau mandikan juga si Tomo," kata Bu Bujang sembari berkemas berangkat ke ladang.

 "Iya Bu. Sebentar lagi Bu. Mataku masih mengantuk. Seharian aku lelah membawa main Si Tomo," sahut Bujang dengan suara masih berat karena mengantuk.

***

 Selang berapa lama kepergian ibunya ke ladang. Bujang bersiap membawa anjingnya ke sungai. Di sana dia bertemu dengan teman-temannya.

 "Eh, Bujang. Mau kau manjakan terus anjingmu ini. Untuk apa punya anjing bagus kalau hanya kau diamkan di rumah," kata Alam teman sepermainan Bujang dari kecil.

 "Memangnya kenapa? Anjing ini kan punyaku. Suka-suka

28