Halaman:Antologi Cerita Rakyat Sumatra Barat Kisah Tiga Saudara.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Selama semusim kemudian, Gaek melatih mereka secara khusus. Sesuai dengan apa yang akan mereka hadapi di masa depan.

Mereka berada di tepi hutan, pagi itu. Untuk Bonsu, Gaek memberikan kalung padanya.

Bonsu menerima, "Engku belum memberitahu apa yang akan terjadi pada saya," katanya.

"Bukankah itu lebih menarik?"

***

Bonsu memang menjalani hidup berliku. la jadi budak di Malaka. Dijual ke seorang Syahbandar. Namun, karena ketekunannya, ia berhasil naik jadi wakil. Tapi, ada yang tak suka.

Bonsu difitnah. Ia dijual Syahbandar pada bajak laut. Lagi-lagi, karena ketekunannya, ia berhasil.

Dalam sebuah mimpi, ia disuruh Gaek pulang. Bonus meninggalkan kekayaannya. Saat bertemu, Gaek sudah kepayahan. la berpesan, sudah saatnya menumpas Rajo Angek Garang.

Malam itu juga Gaek meninggal. Seluruh binatang meratap sampai pagi.

Bonsu, dengan bantuan kedua kakaknya, mengalahkan Rajo. Ayahnya meminta Bonsu menggantikannya di Kerajaan Pagaruyung. Namun, Raja yang saat itu memerintah, sangat adil.

Bonsu memilih menaklukkan Portugis. Namanya harum di mana-mana. Sekali lagi, Bonsu diminta jadi raja. Bahkan oleh Raja yang memerintah.

Bonsu tidak mau. Saya belum bisa seadil raja, alasannya.la memilih tinggal di Gunung Selasih. Tempat Gaek mengenalkannya pada alam.

Di sana, ia juga jadi raja. Raja bagi seluruh penghuni hutan.

***

Ilustrator:Gilang

13