Halaman:Anak Siapa.pdf/63

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 59 -

begitoe djoega keadaannja diloear. Tetapi orang jang kenal koeda, lantas mengarti, sekalipoen keliatannja ngoejoeng didalem stal, kaloe ada di loear, ada gaga sekali dan binal, mengagoemken jang mana meliat.

Ja, kaloe kita tjoema kenal sadja hari-hari itoe segala koeli toekang aer atawa itoe koeli-koeli toekang pili mata koetjing, belon boleh dikata jang kita soeda kenal orang Djawa.

Boeat mengenal soeatoe bangsa, kita moesti kenal bahasanja soepaja kita bisa bertoeker pikiran padanja, bisa berdjinek-djinekan, teroetama kaloe kita taoe hoeroefnja hingga kita bisa membatja kitab kitabnja, sebab dalem kitab-kitab itoelah ada tersemboeni soeatoe bangsa poenja watek-watek dan boedi pekerti serta adat istiadat, jang tida bisa djoesta. Boekankah ada peroempamaan: „Kenal bahasa-Tjinta bangsa?"

Tjan terharoe betoel-betoel aken bitjaranja itoe prampoean toea dan ia memandang dengen bangga pada Oey, seperti maoe bilang, apa sekarang ia maoe kata jang ia soeda dapetken itoe orang dengen setjara begitoe roepa. Sebaliknja Oey djoega bangga sama djoega ia maoe bilang „angkau liat sekarang perbedaannja antara Soenda dan Djawa," sekalipoen Oey tida mengarti boekan sedikit djoemblanja orang Soenda jang