Halaman:Anak Siapa.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 46 -

„Bi Wardji," djawab Soekmi.

Eng Siang tertawa sadja teroes masoek dan Wardji betoel lagi gelar tiker di batoe, dimana Eng Siang lantas sadja doedoek, kloearken saiket kartoe Djawa dari kantongnja. Itoe kartoe begitoe djoega pakeannja soeda dekil. Eng Siang pandang sadja moekanja Wardji seperti menanja maoe apa.

„Ini anak mengimpi," kata Wardji sembari menoendjoek pada Soekmi.

„Na, na, ngimpi," mengadjok Eng Siang sembari tersenjoem. ,,Ngimpi apa? Nok?"

Denger perkataannja dan liat tingkanja, Wardji berdoea Soekmi djadi tertawa, tapi Wardji lantas tjerita impiannja Soekmi.

Eng Siang dengerin tjeritanja Wardji sembari ham hum tida brentinja sedeng tangannja kotjok itoe kartoe. Kemocdian ia taro itoe kartoe di tiker, soeroe Soekmi tarik sampe tiga kali, serta soeda, lantas Eng Siang kotjok lagi itoe kartoe dan di atoer sedeng itoe doea orang liatin sadja itoe kartoe.

„Tida sala akoe doega," kata Eng Siang.

„Ini tadi 'kan angkau poenja diri?"

„Ja," djawab itoe prampoean berbareng.

„Ini lelaki moekanja mera, matjemnja gaga, deketin kowe, dia maoe, mengartinja kowe poe-