Halaman:Anak Siapa.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 43 -

selama dia makan disini dan lantaran itoe akoe djadi inget ia poenja adat jang soeda-soeda, selamanja ia toch sering dateng kemari tapi belon perna akoe liat dia poenja tingka tjeriwis, tida taoe memandang moeka orang prampoean, kaloe bitjara sama prampoean, selamanja moekanja keras dan kaloe djalan ketemoe prampoean, ia poenja mata tida melirik, memandang lempeng sadja kedepan."

„Bibi kira kenapa?"

„Akoe kira, memang dia ada maoenja sama angkau, tapi boekan boeat permaenan, sebab lelaki jang poenja adat begitoe, akue rasa tida soeka bermaen-maen."

Kombali Soekmi tertawa dengen gojang gojang kepala, sampe Wardji roepanja djadi koerang senang, ia bilang, ia orang soeda banjak makan garem, soeda ngalamin banjak perkara, maka ia poenja pemandangan dan perasaan tida bisa sala lagi. Kemoedian ia kata lagi:

„Tjoba nanti sebentar kaloe baba Eng Siang liwat, akoe panggil, maoe scerce dia itoengin kowe poenja impian disamber boeroeng, biar akoe jang bajar. Tapi sebetoelnja sadja, akoe maoe tanja, seandenja itoe tetamoe maoe piara sama kowe, apa kowe maoe?"

la menanja begitoe dengen tertawa, tetapi