Halaman:Anak Siapa.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 30 -

waban. Begitoe djoega itoe orang Olanda item, tetapi sebab diliat Tjan ada berani dan dengen boeka mata besar, roepanja itoe orang item berpikir doeloe, moesti marah atawa tida. Achirnja ia tersenjoem ewa dan kata lagi:

„Baba asal dari mana?"

„Saja dari Bandoeng."

„O, patoet."

„Kenapa patoet?"

„Patoet soearanja laen."

„Toean asal dari mana?"

„Saja dari Semarang. Tapi saja heran baba ada poenja koemis begitoe bagoes?"

Sebetoelnja Tjan Mo Seng ada piara koemis melingker, koetika ia denger itoe orang Olanda kata begitoe, ia lantas raba koemisnja dengen bangga dan ia kata:

„Toean kira ini koemis bagoes?"

„Bagoes, tjoema sajang koerang tebel."

„Tapi nona-nona liplap di Betawi namain koemis saja aardige knevel."

„Boleh djadi, apa lagi kaloe lebi tebel."

„Bisa djadi, tapi tida boleh."

„Ada obatnja boeat bikin tebel koemis."

„Begitoe?"

„Ja, baba taoe apa? ambil tai kerbo digoreng tjampoer minjak klapa, kaloe malem pake boeat