- 4 -
mata. Kesan-kesan buruk yang selama ini ditimbulkannya hilang sudah.
Dan jembatan yang melintangi sungai itupun terus pula membuat peristiwa-peristiwa. Sebelum terjadi perubahan penting di sebelah hulunya di jembatan itu tercatat kejadian-kejadian ber sejarah.
Pada suatu kali loneng jembatan yang cukup lebar itu dijadikan para pemuda yang ugal-ugalan menjadi semacam arena perlumbaan. Sebelah pangkal dan ujungnya diberi tangga-tangga dari papan yang lebar. Kemudian diadakan lomba sepeda melewati loneng jembatan itu. Jadi perserta akan melewati atas loneng itu dengan sepedanya. Bayangkan!
Jika gagal peserta akan jatuh kebawah di sambut oleh tembok yang berupa air terjun itu. Ada harapan kepala pecah atau anggota remuk. Dan kemungkinan besar berubah jadi manusia. Sebab itu Pemerintah melarang perlumbaan semacam itu. Resikonya amat besar. Tetapi pada suatu masa tembok itu benar-benar setiap hari menyambut kejatuhan manusia-manusia yang terjun kesana. Bagaimana pula kisahnya? Ya, tentu saja ada ceritanya. Cerita perjuangan.
Atau manusia yang menerjunkan diri untuk bunuh diri sebagai di jembatan Golden Gate di San Fransisco?
Ketika itu akhir tahun 1948 dan awal tahun 1949. Dibawah ini nanti akan ditemui kisahnya.
Beberapa tahun kemudian diatas rerumputan hijau di bekas timbunan sampah itu berdirilah sesuatu. Sesuatu itu ialah sebuah tugu berbentuk sebuah patung seorang wanita.