Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/7

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 3 -

Apakah itu 'kompos'?

Baiklah, saya akan ber ceramah sebentar berlagak sebagai seorang insinyur pertanian yang ahli.

Tumpukan sampah yang membusuk menyebabkan terjadinya pelapukan selama ber bulan-bulan. Sampah-sampah yang mula-mulanya keras dan kasar ber ubah menjadi tambah lunak dan berwarna hitam. Apalagi kalau bercampur pula dengan kotoran ternak kompos yang dihasilkan semakin baik. Akhirnya terjadilah humus pada lapisan itu. Humus ialah lapisan yang subur yang sangat berguna bagi tanaman.

Jika memang tujuannya untuk membuat kompos tumpukan sampah itu sekali sekali harus di bongkar, di aduk aduk dan ditumpuk kembali. Kompos yang sudah siap dapat dipergunakan untuk memupuk tanah yang gersang sehingga menjadi subur kembali.

Tetapi tumpukan sampai di pintu kota itu tidak di olah menjadi kompos. Dibiarkan begitu saja. Sehingga selama ber tahun-tahun menjadi gangguan panca indera penciuman dan penglihatan. Dan tumpukan sampah itu semakin melebar dan meluas saja. Serta semakin padat.

Sebab penduduk kota setiap harinya selalu saja menghasilkan sampah. Apalagi sebuah kota besar. Ber ton-ton sampah di produksi setiap hari. Tanpa guna.

Tetapi akhirnya terjadilah sebuah perubahan. Seperti semacam permainan sunglap saja. Timbunan sampah yang sudah menggunung itu di tutupi dengan lapisan-lapisan tanah. Sehingga kini sudah ber ubah menjadi lapangan yang hijau. Menyegarkan pandangan