Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

ai bulan April tahun 1943 Jepang mulai melakukan penangkapan-penangkapan terhadap tokoh-tokoh yang curigainya,

Pada tanggal 24 Mei 1944 di kota Pontianak di- akan Konperensi kerja Nissinkai yang dihadiri semu- utusan dari seluruh daerah Kalimantan Barat. Namun Jepang yang tetap mencurigai tindak tanduk organisasi itu dengan mendadak sontak melakukan razia besar-besaran dalam konperensi itu. Sejumlah senjata di temui pada anggota-anggota yang menghadiri pertemuan besar itu. Dan Jepang menuduh mereka membuat komplotan untuk meruntuhkan kekuasaan mereka.

Penahanan dan penangkapan besar-besaran dila- kukan mereka. Akhirnya penangkapan itu tidak saja meliputi semua anggota dan pemimpin Nissinkai melain- kan semua pemuda-pemuda yang dianggap sudah dewasa tangkapi mereka. Kemudian dibawa dan dikumpulkan sebuah kamp yang hanya diketahui oleh mereka. Kebanyakan tokoh-tokoh yang dijemput dan ditahan u tak kunjung pulang lagi.

Dalam peristiwa itu tentu saja ada saja tokoh ng ber tindak sebagai pisau bermata dua, atau musuh dalam selimut. Mereka ini amat berbahaya dan dah membukakan rahasia pergerakan rakyat kepada ang Jepang.

Dan akibatnya sungguh sangat kejam sekali. Ribuan tokoh-tokoh yang tak bersalah gugur menemui syahidnya. Juga dari kalangan raja-raja sendiri. Ada sebelas kaum keluarga raja-raja ikut menjadi korban.