Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

16.

TUGU PERJUANGAN DI KAKI JEMBATAN AMPERA.
     ***

Kalau kita menyebut Jembatan Ampera, maka kita harus menyebut pula Sungai Musi. Dan jika Musi di baca, maka kita mesti membaca Palembang. Dan bila ter cetus nama Palembang sedikit harus kita ingatkan pula akan nama Sriwijaya. Satu dengan lainnya mempunyai hubungan. Kita harus mengetahui hubungan itu walau serba sedikit.

Sesudah kita mengisahkan Jembatan Ratapan Ibu mengapa kita menguraikan tentang Jembatan Ampera dengan sebuah tugu di kakinya? Ah, tak usah soal ini kita perbincangkan pula. Apakah ada hubungan? Ataukah karena ada kontras yang menyolok? Ataukah untuk meratakan uraian sebagai mewakili daerahnya?

Semuanya mungkin. Ataukah secara kebetulan? Sebab si penyusunnya mempunyai bahan-bahan untuk itu? Stooop! Ini bukan bahan perdebatan. Tetapi ini adalah bahan bacaan.

Sungai Musi ialah sebuah sungai yang terpanjang di Sumatera Selatan. Bahkan terpanjang di pulau Sumatera. Panjangnya 750 kilo meter. Sejauh 391 kilo meter dari muaranya dapat di layari. Kota Palembang sendiri terletak hanya delapan puluh kilo meter dari muaranya. Tidak heran sejak zaman purbakala kota