- 79 -
hammad. Maka aku menasihatkan dan menyarankan engkau jangan ikut mengungsi bersama mereka. Tenaga dan pikiranmu dibutuhkan dalam kaummu. Kembalilah ke Mekah dan aku bersedia menjadi pelindungmu."
Maka kembalilah Saidina Abu Bakar ke Mekah. Ibnud Dugunnah menemui beberapa orang pembesar Quraisy dan menerangkan bahwa Saidina Abu Bakar berada dibawah perlindungannya. Para pembesar Quraisy menerima dengan satu syarat: Abu Bakar tak boleh berbuat ibadat di mesjid tetapi hanya boleh di rumahnya sendiri. Dan kalau ia ingin membaca apa-apa yang diterimanya dari Muhammad ia hanya boleh membacanya dalam ruangan rumahnya sendiri. Abu Bakar bersedia menerima perjanjian itu.
Tetapi celakanya ketika ia menjalankan ibadah ia selalu di intip-intip oleh tetangganya, pemuda-pemuda, dan anak-anak. Demikian pula ketia ia membaca ayat-ayat Quran sering orang menempelkan kuping di dinding rumah Abu Bakar. Akhirnya mereka menjadi tertarik dan diam-diam lalu memasuki Islam. Kaum Quraisy kaget melihat kenyataan ini. Ini tidak diharapkan mereka. Ibnud Dugunnah ikut campur tangan. Ia mencabut kembali perlindungannya terhadap Saidina Abu Bakar.
Apa jawab Saidina Abu Bakar?
" Kau tidak sudi melindungi aku lagi? Itu terserah kepadamu. Karena sejak mula aku memang tidak minta perlindunganmu. Hanya engkau yang menjanjikan demikian. Dan sekarang aku tetap berlindung kepada lindunganku pertama ialah kepada Tuhanku!"