Lompat ke isi

Halaman:40 Tahun PKI.djvu/85

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

terdekat dari kaum Komunis Indonesia jalah melenjapkan sisa² feodalisme . . . . . . Langkah pertama dalam pekerdjaan dikalangan kaum tani jalah membantu perdjuangan mereka untuk kebutuhan sehari-hari, untuk mendapatkan tuntutan-bagian kaum tani. Dengan demikian berarti mengorganisasi dan mendidik kaum tani kearah tingkat perdjuangan jang lebih tinggi. Inilah dasar untuk membentuk persekutuan kaum Buruh dan kaum Tani, sebagai basis daripada Front Persatuan Nasional jang kuasa”.

Revolusi agraria adalah hakekat dari revolusi Demokrasi Rakjat di Indonesia. Revolusi agraria adalah sjarat untuk pembangunan, industrialisasi dan kesedjahteraan ekonomi bagi Indonesia. Dengan kaum tani jang melarat, jang tak bertanah atau tak tjukup mempunjai tanah, tidak mungkin mengadakan pembangunan, industrialisasi dan kesedjahteraan ekonomi negeri. Djadi, sjarat pertama dan sjarat jang tidak boleh tidak untuk pembangunan Indonesia, untuk industrialisasi dan kesedjahteraan ekonomi negeri, jalah pelaksanaan sembojan „tanah untuk kaum tani”.

Mengenai front persatuan dan pekerdjaan PKI untuk front persatuan sedjak tahun 1951 oleh Kongres disimpulkan sbb.:

. . . . . . persatuan dengan burdjuasi nasional makin bertambah erat, tetapi persekutuan kaum buruh dengan kaum tani masih belum kuat. Dengan perkataan lain, Partai masih tetap belum mempunjai fondamen jang kuat. Dalam tingkat ini Partai dengan keras harus melawan penjelewengan kekanan jang memberi arti jang berlebih-lebihan kepada persatuan dengan burdjuasi nasional dengan mengetjilkan arti pimpinan klas buruh dan arti persekutuan kaum buruh dan kaum tani. Bahaja ini jalah bahaja melepaskan sifat bebas dari Partai, bahaja meleburkan diri dengan burdjuasi. Disamping itu, sudah tentu Partai djuga harus dengan keras mentjegah penjelewengan kekiri, mentjegah sektarisme, jaitu

79